Usus kita! Percakapan saat makan malam yang sulit. Namun ia mendapatkan momentum untuk itu. Ini merupakan topik yang hangat dalam riset ilmiah dan untuk alasan yang baik
Kita punya ungkapan yang menggambarkan bagaimana usus memengaruhi kita: pernahkah Anda menggunakan ungkapan 'Saya mendapat gut feeling (firasat),' 'gut instinct (naluri alami),' atau 'dengarkan perut (naluri) Anda,' ketika kita sungguh-sungguh ingin tahu mana yang benar atau mau membuat keputusan yang benar?
Semua yang kita makan dan minum akan melewati usus kita sepanjang saluran gastrointestinal (GI). Cukup sederhana bukan? Namun jauh di dalam usus Anda ada lebih dari 40 trilyun makhluk kecil (makhluk yang kita sebut mikroba, yang terdiri dari jamur, bakteri dan organisme bersel tunggal) yang semua bekerja keras bersama saluran pencernaan Anda untuk membantu mencerna dan memetabolisme makanan Anda, dan membuat nutrien penting dan melindungi Anda dari penyakit dan meningkatkan imunitas Anda.
Ternyata ada alasan mengapa makanan terasa begitu nikmat. Anda diharapkan menikmatinya – mengunyahnya perlahanlahan dan mengecapnya, bukan sekedar memasukkannya ke dalam perut Anda secepat mungkin. Mengunyah makanan Anda dengan tuntas sesungguhnya merupakan langkah awal dalam proses pencernaan yang kompleks, dan jika Anda mengunyah makanan sedikit demi sedikit dan membiarkan makanan melewati kerongkongan Anda secukupnya, Anda sesungguhnya membantu proses tersebut. Dan ini adalah kesalahan yang dilakukan banyak orang. Jika Anda mencoba menelan pizza yang bulat utuh, sangat mudah melihat mengapa mengunyah itu perlu. Namun di samping memecah-mecah makanan Anda menjadi potongan-potongan kecil, ada alasan yang kuat untuk mengunyah makanan.
Air liur yang melapisi makanan yang Anda kunyah sesungguhnya mengandung enzim pencernaan yang mulai mencerna makanan Anda sebelum Anda menelannya. Enzim alpha-amylase dan lingual lipase mulai mencerna karbohidrat dan lemak, dan mengurangi beban kerja yang harus dilakukan usus. Dari sana trilyunan organisme bergabung dalam usaha ini sehingga makanan bisa dihancurkan, sehingga kita bisa menyerap nutrisi yang kita inginkan dan menyingkirkan sisanya. Namun jika potongan makanan ditelan tanpa dikunyah, nutrisi bukan hanya tetap terkunci dalam fragmen makanan itu, namun fragmen makanan itu menciptakan lingkungan di usus besar yang menyebabkan stress bagi pencernaan – pertumbuhan bakteri yang berlebihan, gas dan gelembunggelembung. Terdengar cukup familier bukan?
Setiap kali kita makan, itu seperti memberi makan kebun kita. Kebun itu penuh dengan bakteri yang menentukan kesehatan, kekebalan dan kesejahteraan emosional dan mental Anda lebih banyak daripada yang bisa Anda bayangkan! Dengan 'diet modern' makanan cenderung terdiri dari makanan yang rendah serat, tinggi lemak, tinggi gula dan diproses berlebih. 'Sisipkan makanan cepat saji favorit di sini.' Bakteri buruk tumbuh subur saat mendapat makanan seperti ini. Sayangnya, Anda mungkin memberi makan bakteri jahat ini (dan indra pengecapan Anda), tetapi Anda kekurangan makanan yang bergizi dan baik. Menjadikan bakteri usus Anda sehat merupakan salah satu hal terpenting yang bisa Anda lakukan untuk menjadi sehat dan tetap bertahan sehat. Jika bakteri usus Anda sakit, Anda juga sakit!
Jika Anda ingin meningkatkan kesehatan dan kekebalan Anda, Anda perlu memulainya dari usus Anda. Usus merupakan rumah bagi paling sedikit 70 persen sel yang membentuk sistem kekebalan Anda. Anda dapat menyingkirkan penyakit yang tampaknya tidak berkaitan tapi sesungguhnya disebabkan karena masalah usus. Antara lain: Alergi, gangguan emosi, penyakit autoimun, sindrom usus yang terganggu, kelelahan kronik, dan jerawat.
Dalam satu studi oleh E Le Chatelier dengan 123 orang Denmark yang tidak kelebihan berat badan dan 169 orang yang kelebihan berat, para peneliti menemukan bahwa orang-orang memiliki bakteri sehat yang lebih sedikit, menunjukkan lebih banyak lemak secara keseluruhan, resistensi insulin, kolesterol dan radang dibandingkan dengan teman-teman mereka yang memiliki usus yang sehat. Mereka juga mencatat bahwa orang yang obesitas dan memiliki bakteri sehat lebih sedikit ini makin bertambah gemuk seiring berjalannya waktu. Namun ada kabar baik, dengan setiap gigitan makanan yang Anda lakukan, Anda bisa mengubah microbiome usus Anda. Beri makan dan suburkan kebun Anda dengan makanan yang segar dan utuh untuk membantu bakteri baik di usus Anda bertumbuh subur.
Dalam diet modern, kita kekurangan makanan berserat, padahal inilah yang disukai bakteri baik. Pikirkan serat sebagai siraman air bagi kebun Anda. Jika kita mengkonsumsi banyak serat/fiber, bakteri baik bisa melakukan pekerjaan mereka – dan pencernaan Anda, fungsi kekebalan, fungsi mental, dan bahkan mood Anda menuai manfaatnya. Kita perlu mengkonsumsi paling sedikit 25 gram dari fiber total per hari bagi wanita dan 30 gram untuk laki-laki. JIka itu tampak terlalu banyak buat Anda, Anda bisa menggantinya dengan suplemen berkualitas tinggi seperti Fibremax™.
Cara bagus lainnya untuk membantu menyehatkan dan membahagiakan perut Anda adalah dengan meningkatkan probiotik Anda. Ini adalah mikroorganisme yang sangat kecil yang dicintai usus Anda, terutama sistem pencernaan Anda. Probiotik sering kali disebut 'bakteri baik' karena mereka membantu menyehatkan usus Anda. Anda bisa meningkatkan probiotik dengan mengkonsumsi Alpha Lipid™ Lifeline™ dan probiotik muncul secara alami dalam makanan yang difermentasi seperti yoghurt telur susu yang terkultur, sauerkraut, kimchi, kombucha atau miso, dsb.
Menurut A. Venketeshwer Rao, MSc, PhD, profesor emeritus di departemen ilmu gizi Universitas Toronto. “Dominasi bakteri baik yang dirujuk sebagai bakteri probiotik, seperti bifidobakteria dan bakteri asam laktat, itulah yang menjamin kesehatan yang baik dan mencegah penyakit usus dan organ lainnya dalam tubuh.”
Ketika kita makan, kita sekedar berpikir tentang dampak makanan tersebut pada berat badan, kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula dalam darah kita, tetapi bagaimana dengan dampaknya pada usus? Dan bagaimana dengan stres, dan istirahat, dan apakah Anda memiliki bakteri baik untuk membantu tubuh Anda mencerna dan mendapat nutrisi?
Jadi, dengarkan usus Anda. Jika sesuatu mengganggunya, jangan abaikan pesan yang ia sampaikan. Hal itu bisa memengaruhi kesejahteraan mereka. Jika Anda mengalami ketidaknyamanan tertentu, kunjungi tenaga medis profesional.
Nature. 2013 Aug 29;500(7464):541-6. doi: 10.1038/nature12506
Bischoff SC. ‘Gut health’: a new objective in medicine? BMC Med. 2011;9:24.